Sumur Warga di Mekar Jaya Tiba-tiba Hitam Pekat dan Bau Minyak, Diduga Ke Bocoran Pipa Pertamina

 

SUMSEL MNTV COM. Warga RT 09 Dusun II Desa Mekar Jaya, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, mendadak geger setelah sumur mereka yang biasanya berisi air jernih berubah warna menjadi hitam pekat dengan aroma menyengat menyerupai minyak. Kejadian ini sontak membuat warga resah dan waspada, terlebih dalam waktu sehari sudah tercatat tiga sumur warga terdampak.

Air sumur yang selama ini menjadi sumber kebutuhan harian masyarakat, kini tak bisa lagi dipakai. Warga mencium bau minyak cukup kuat setiap kali membuka penutup sumur, bahkan permukaan air tampak berlapis seperti bercampur dengan bahan bakar. Situasi ini memunculkan dugaan adanya kebocoran pipa milik Pertamina yang melintas di wilayah sekitar.

“Kami tidak pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya. Air sumur tiba-tiba berubah hitam, baunya minyak sekali. Jangankan untuk minum, untuk mandi pun sudah tidak bisa. Kami menduga ini karena pipa Pertamina bocor,” ungkap seorang warga dengan nada kesal, Senin (15/9/2025).

Kekhawatiran warga semakin bertambah karena pencemaran bisa saja merambat ke sumur-sumur lainnya. Tidak hanya soal kebutuhan air bersih, potensi bahaya kebakaran juga menghantui. Beberapa orang tua di RT 09 bahkan melarang anak-anak mereka menyalakan api di sekitar rumah, karena takut percikan bisa menyambar sumur yang sudah tercemar minyak.

“Kami sudah wanti-wanti anak-anak jangan main korek, jangan main api. Kami takut kalau meledak. Bau minyaknya sangat kuat,” kata warga lainnya.

Masyarakat pun mendesak Pertamina agar segera turun tangan melakukan pemeriksaan, sekaligus memberi kepastian mengenai sumber kebocoran. Mereka juga menuntut adanya ganti rugi atas kerugian yang sudah dialami, mengingat air sumur merupakan kebutuhan pokok sehari-hari.

“Kami minta Pertamina bertanggung jawab. Jangan sampai nanti sudah banyak sumur tercemar baru ada tindakan. Ini menyangkut keselamatan kami,” tegas perwakilan warga.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Pertamina belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan kebocoran pipa di wilayah Desa Mekar Jaya tersebut. Namun warga berharap penanganan segera dilakukan sebelum pencemaran semakin meluas dan mengganggu kehidupan masyarakat lebih banyak lagi.

Liputan

(srianto)