Sumsel,_mntv_com Musi Banyuasin, – Baru-baru ini, media sosial dihebohkan dengan kabar membanjirnya Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Cina di PT China Road and Bridge Corporation Indonesia (CRBCI).
Kabar ini memicu berbagai reaksi dari masyarakat, terutama di sekitar lokasi proyek.
Menanggapi hal ini, Melpin, Juru Bicara PT CRBCI, memberikan penjelasan panjang lebar untuk meluruskan kesalahpahaman yang beredar.
“Saat ini PT CRBCI sedang dalam tahap awal pembangunan mess untuk para pekerja,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui pesan singkat elektronik, Minggu (16/3/25).
Menurut Melfin, Pembangunan mess ini merupakan bagian dari persiapan untuk proyek jalan hauling yang akan segera dimulai.
“Kehadiran tenaga ahli asal Cina tersebut di PT CRBCI bagian dari pekerjaan pembangunan mess, dan untuk pelaksanaan pembikinan jalan holing,” jelas Melpin.
Lebih lanjut, Melpin menegaskan bahwa PT CRBCI memiliki komitmen untuk memprioritaskan tenaga kerja lokal dan masyarakat setempat dalam proyek-proyeknya.
Ia menyadari pentingnya melibatkan masyarakat sekitar agar proyek ini memberikan manfaat yang nyata bagi mereka.
“Soal tenaga kerja ke depan, prioritas juga ke tenaga kerja lokal dan masyarakat setempat,” tegasnya.
Pernyataan Melpin ini diperkuat oleh Srianto, Ketua Lembaga Bantuan Hukum Perisai Keadilan Rakyat Tipikor Musi Banyuasin.
Srianto menyatakan bahwa pihaknya akan terus mengawasi proses rekrutmen tenaga kerja di PT CRBCI, untuk memastikan bahwa komitmen terhadap tenaga kerja lokal benar-benar diimplementasikan.
“Kami akan terus memantau dan mengawal proses ini agar berjalan sesuai dengan harapan masyarakat,” kata Srianto.
Dengan adanya penjelasan dari Jubir PT CRBCI dan dukungan dari lembaga hukum setempat, diharapkan kesalahpahaman terkait kehadiran TKA Cina ini dapat diluruskan.
Masyarakat pun diharapkan dapat mendukung proyek-proyek yang dilakukan oleh PT CRBCI demi kemajuan daerah.
